Ingin kupinjam kecantikan julaekha agar kau tak bosan memandangiku..
Inginku pinjam jin nabi sulaeman, agar bisa memindahkan kamarmu di samping kamarku..
Sebagai perempuan yang memahzabi keromantisan
Saya tidak ingin melakukan kehidupan lain selain memandangimu setiap hari..
Merajut kerinduan setiap malam hanya dengan melihat handphone berkali-kali..
Cinta memang membuat saya bodoh..
Saya tidak peduli pada dunia yang semakin kapitalistik dengan
Simbol gedung-gedung bertingkat yang bertetanggakan rumah kardus..
Saya tidak peduli pada buku-buku, lembar-lembaran dalam ruang ilmu
Yang membahas nasionalisme historis, gayus lumbun atau gayus tambunan
Khilafah, sosialis atau kapitalis, neoliberalisme, globalisasi atau reformasi agraria..atau kecanggihan teknologi..
Cinta hanya membuat sempit ruang berpikir saya..
Hanya ada sekat-sekat yang dibatasi oleh sikap dan wajahnya
yang sama sekali tidak menggambarkan keromantisan Romeo..
padahal dunia ini berwarna-warni bercampur aduk..
entah racun apa yang kau berikan pada saya,,
entah semacam pelet atau susuk apa yang menghipnotis saya..
entah memang justru saya yang terlalu cinta hingga melihat ketiadaan cela dalam celamu yang sesungguhnya..
oh cinta..bagian dari semat-picisan yang terkadang menghapus logika..
cinta hanya membuat saya kehilangan skala prioritas.
cinta tidak lagi membuat saya bercita-cita jadi presiden rakyat, presiden direktur,presiden mahasiswa, presiden mafia, presiden-presiden lainnya..
Cinta hanya membuat saya hanya bercita-cita menjadi istri solehah..
Yang memasak-mencuci-memasak-mencuci-menunggumu pulang kerja-dan mengurus anak..
Oh cinta..apakah kau begitu juga?
Sepertinya tidak..dan saya hanya melakkukan hal yang percuma..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar