aku hanya bakteri penyandang cacat
cacat hati, cacat batin
hidup serba angkuh..walau hanya bakteri
cacat...cacat nasib
hidup mewah tak cukup;
syukur tak dapat obati cacat
tetap angkuh
walau kini runtuh
bagi bakteri sombong bukan kesalahan besar
tapi adalah meninggikan harga diri
dasar bakteri
sudah kecil, cacat, tapi tetap sombong
sadarkah dirinya kalah besar dengan semut yang kecil?
apalagi dengan Tuhan?
Tuhan tidak akan kalah walau 1:setriliun
nasib bakteri susah, senang, diinjak-injak
menangispun percuma
karena menangis adalah suatu pelampiasan
bukan solusi
dan aku masih bakteri dalam cacat
bukan cacat fisik..
tapi cacat mental
bakteri yang tak tahu diri
dan masih sebagai bakteri
yang takut mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar